Pola kombinasi lingkaran dan titik disisi timur dan barat
- LR
Crop Circle by UFO (Unidentified Flying Object)
Yogyakarta, 23 Januari 2011
Sabtu malam 22 Januari 2011, di dusun karongan , desa Jogotirto, di Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta tidak berbeda dengan malam-malam sebelumnya sepi dari aktifitas kendaraan dan lalu lintas orang. Lokasi ini menjadi agak berbeda karena pada malam tersebut usai hujan reda memang cukup dingin dan bahkan suara binatang malam yang biasa bernyanyi pun tiada terdengar.
Ternyata pada pagi harinya Minggu 23 januari 2011 terlihat fenomena asing diwilayah desa yang hanya sebagai lalu lintas dari dan kota Yogyakarta melalui Kecamatan Berbah itu. Di areal persawahan yang datar dan tidak jauh dari bukit yang sempat longsor pada bulan September 2010 akibat bagian lereng digunakan sebagai tambang batu “liar” yang kemudian pertambangan liar tersebut dilarang oleh pemerintah setempat, nampak sebuah jejak symbol asing yang berbentuk lingkar kombinasi seperti bekas jejak UFO yang pernah terjadi di beberapa negara lain. Tanda atau symbol ini sering dikenal sebagai crop circle.
Ngadiran, adalah seorang pemilik petak sawah dimana crop circle tersebut tercetak. Beliau mengatakan bahwa pada petang hari Sabtu dilokasi tersebut masih tidak terdapat hal-hal yang aneh dan hal tersebut mengingat disekitar lokasi masih ada satu atau dua orang pencari rumput untuk makanan ternak mereka, dan mereka tak melihat sesuatu yang aneh.
Lepas dari opini tidak percaya tentang hal tersebuat, dan jika memang benar adanya UFO , maka mungkin fenomena ini lebih unik dibandingkan dengan crop circle yang pernah ada. Mengapa demikian ? hal ini karena :
1) diameter nya lebih kecil dari yang pernah ada dinegara lain. Lebih kurang 70 meter.
2) letaknya tepat dibawah bentangan kabel saluran udara tegangan tinggi milik perusahaan listrik Negara yang ada ditengah sawah tersebut
3) jejak symbol tersebut tidakmembuat hangus atau terbakar atau rusak pada tanaman padi tetapi hanya rebah seperti bekas tertimpa benda berat dan pipih, atau akibat fenomena panas tertentu yang mengakibatkan layu sehingga tanaman tersebut merebah tetapi tidak sampai terbakar.
Benarkah ini adalah Crop Circle sebagaimana yang pernah terjadi di negara lain tersebut? Silahkan buktikan sendiri bila waktu mengizinkan.
Horizon Press 